gambar

gambar

photoshop

photoshop

photoshop

photoshop

Jumat, 03 Oktober 2014


cerpen : PHP (Pemberi Harapan Palsu)
facebook,kalian tentu tidak akan asing lagi dengan nama itu tempat dimana orang saling bertemu,berkomunikasi di dunia maya. Hal itu yang terjadi kepadaku disaat pertama kali aku bertemu dengan seseorang lewat chatting.
Ketika itu terjadi akupun saling bertukar pikiran dengannya , aku merasa cocok dengannya , orang yang bisa mengerti aku disaat aku bercerita .
Suatu hari dia meminta nomor handphone ku, aku pun terkejut dan hati ini terasa tidak karuan dibuat olehnya , bayang”nya sungguh melekat dipikiran ku , akhirnya tanpa pikir panjang akupun memberikan nomor hp ku kepadanya.
Saat aku sedang membayangkan wajahnya , hp ku pun berdering dan kulihat ternyata dia mengirim pesansingkat kepada ku.
“hai karin , ini gue yang chattingan dan minta nomor hp lo tadi”
Saat aku membaca sms darinya sungguh berbunga” hati ini , aku dibuat melayang olehnya. Aku pun membalas pesan itu.
Hari pun mulai larut aku pun masih terus berkomunikasi dengan dia. Akhirnya dari sms itu diapun mengajak ku bertemu ditaman besok , jam 4 sore .
Sesampainya ditaman , aku menunggu dia disalah satu bangku sudut taman. Satu jam pun berlalu , namun dia tak kunjung datang, hari sudah semakin sore aku masih tetap menunggunya sampai hujan pun mulai turun.Aku pun gelisah dibuatnya , pikiran tak menentu hadir dalam benakku.
“aduh , dimana sih dia , kenapa gak dateng” juga ? apa aku harus pulang saja” pikirku sekilas. Aku berdiri mondar-mandir disini , apakah aku harus pulang atau menunggu dia.
Bajuku sudah basahkuyup dan kedinginan akhirnya aku pun bergegas untuk pulang.diperjalanan akupun sungguh terkejut,aku melihat sosok dia sedang duduk disebuah restoran bersama seseorang .saat itu hatiku hancur , aku pun berlari dan menangis , sungguh pilu hati ini kudapati dia bersama orang lain.sesampainya aku dirumah aku bergegas mandi dan membersihkan tubuhku , setelah itu tiba” hpku berdering , kulihat dia menelpon ku dan aku bingung harus bagaimana, hati ini sudah terlalu kecewa untuk mengangkat telponnya.Lebih dari 10 kali dia menelpon dan mengirim pesan singkat kepadaku tapi aku tidak menghiraukannya.

Saat aku pulang sekolah bersama teman-teman ku , aku berpapasan dengannya. Diapun menyapa ku , sungguh kesal hati ini saat itu, dia tidak merasa bersalah dan meminta maaf kepadaku,lalu dia pergi setelah menyapaku , saat itu juga aku baru menyadari, dia hanya memberikan harapan palsu kepadaku. Dan begitu pun aku baru menyadari telah menyukainya. Disaat itu juga aku sangat kecewa dan bertekad untuk move on darinya , dan lebih berhati-hati untuk berkenalan dengan seorang pria.
(bikinan gue sendiri)